Sleman – Pondok Pesantren (Ponpes) semula hanya dipahami sebagai lembaga untukmempelajari mengenai agama. Dewasa ini, pengertian Ponpes semakin terbuka,karena lembaga ini juga memasukan unsur pendidikan dan pengajaran umum.
Dalam SarasehanPimpinan Pondok Pesantren se-DIY, Pengasuh Ponpes Mahasiswa Ali Maksum,Krapyak, Abdul Ghofur Maemun, Pakar Ilmu Tafsir Waryono Abdul Ghafur sertaPengasuh Ponpes Hamfara Muhammad Ismail Yusanto berbagi mengenai perkembanganPonpes di DIY.
Menurut ketiganyasaat ini Ponpes berkembang semakin luas karena turut berbagi mengenai berbagaiilmu yang berguna bagi masyarakat. Adapun, salah satu pendidikan yang kinidiperkenalkan ialah memperbaharui kurikulum ponpes dan mengajarkan usaha-usahaekonomi produktif.
Ismailmenjelaskan dengan perkembangan tersebut, muncul berbagai perspektif penafsiran.Untuk itu dialog seperti ini sebaiknya rutin dilakukan agar terjadi komunikasiyang strategis sehingga tidak timbul konflik. "Jika UIN bisa memfasilitasipertemuan seperti ini secara rutin akan baik adanya," kata dia diLaboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga siang ini.
(JIBI/Harjo/Edi)
Sumber: Solo Pos dot Com, 29 November 2011