Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Siradj (tengah) didampingi Ketua PBNU Arvin Hakim Thoha (kiri) dan Wakil Ketua Umum PBNU As'ad Said Ali berbicara terkait aksi pembakaran pondok pesantren Syiah yang terjadi di Sampang, Madura, Jawa Timur, saat jumpa pers di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (3/1). Dalam pernyataannya PBNU mengecam tindakan kekerasan berujung pada pembakaran sekolah, musala dan rumah pada Kamis 29 Desember 2011 yang mengatasnamakan agama.
MI/SUSANTO/pj
Sumber: Media Indonesia