Perjalanantransisi demokrasi di Indonesia yang sudah memasuki 13 tahun terasa telahberada pada titik nadir. Indonesia sebagai negara majemuk, terdiri dariberbagai suku bangsa, agama maupun aliran kepercayaan semakin terancam olehtindak kekerasan atas nama agama yang dilakukan oleh kelompok-kelompok radikalterterhadap penganut agama tertentu. Tindakan intoleransi, radikalisme,terorisme oleh kelompok tertentu dengan mengambil alih fungsi penegakan ...
Jumat, 30 Desember 2011
Sabtu, 24 Desember 2011
Konsensus Ahli Sunnah terhadap Turunnya Isa Al-Masih di Akhir Zaman

Mempercayai bahwa al-Masih ad-Dajjal akan turun kebumi dan di jidatnya tertulis kata kâfir, kebenaran hadist-hadist yangmewartakan tentang Dajjal, dan akan turunnya Isa as yang kemudian akan membunuhDajjal di pintu negeri Lud adalah sebuah keniscayaan. Inilah pendapat imamAhmad bin Hambal yang terdapat dalam “Aqîdah Ahl as-Sunnah wa al-Jamâ`ahsebagaimana diriwayakan ‘Abdûs bin Malik al-Aththâr dari beliau.Imam Abu Muhammad al-Barbahârî berkata dalam ...
Puisi "busyyeett" hingga Jamasan Insan Gus Yusuf

Wakil Bupati Magelang Zaenal Arifin melangkah secara santun memasuki arena Suran Tegalrejo 2011 bertajuk Jamasan Insan, tradisi rintisan Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, pimpinan Kiai Haji Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf).Para santri pondok pesantren (ponpes) setempat sejak tiga tahun terakhir merintis tradisi untuk merayakan tahun baru dalam kalender Jawa, Sura, yang oleh masyarakat dikenal dengan sebutan "Suran".image: ...
Pesantren Ahlusunnah Wal Jamaah, Menes, Pandeglang

KH. Tb. Entol Ahmad AsroriPesantren yang terletrak di desa Menes 40 Km sebelah utara kabupaten Pandeglang Jawa Barat ini didirikan oleh KH. Tubagus Entol Ahmad Asrori pada 11 Februari 1953. Kyai Ahmad alumni lembaga pendidikan Mathla'ul Anwar. Ia juga pernah mondok di pesantren Tebu Ireng, Jombang, sekitar tahun 1923.Usaha mendirikan pesantren ini berjalan lamban. Baru pada tahun 1966 berhasil mendurukan kamar pemondokan santri. Dibukanya sistem ...
Kamis, 15 Desember 2011
Refleksi Akhir Tahun: Diskusi Potret Kebhinekaan dalam Demokratisasi di Indonesia
Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) mengundang bapak/ibu/sdr menghadiri diskusi refleksi akhir tahun dengan tema: "Potret Kebhinekaan dalam Demokratisasi di Indonesia" Narasumber:KH. Imdadun Rahmat, M.Si (Wasekjen PBNU)Pdt. Dr. Albertus PattyJohny Nelson Simanjuntak (Anggota Komnas HAM) Selasa, 20 Desember 2011Pukul 12.00 – 16.00 WIB WIB (diawali makan siang)Tempat: Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Lt. 8 CP: Very Verdiansyah (081510144307) dan Khayun Ahmad Noer (08988294116) Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari pulau-pulau, dari Sabang sampai Merauke, ...
Senin, 28 November 2011
Pesantren Semakin Terbuka

Sleman – Pondok Pesantren (Ponpes) semula hanya dipahami sebagai lembaga untukmempelajari mengenai agama. Dewasa ini, pengertian Ponpes semakin terbuka,karena lembaga ini juga memasukan unsur pendidikan dan pengajaran umum.Dalam SarasehanPimpinan Pondok Pesantren se-DIY, Pengasuh Ponpes Mahasiswa Ali Maksum,Krapyak, Abdul Ghofur Maemun, Pakar Ilmu Tafsir Waryono Abdul Ghafur sertaPengasuh Ponpes Hamfara Muhammad Ismail Yusanto berbagi mengenai perkembanganPonpes ...
Minggu, 27 November 2011
Menangkal dan Mencegah Radikalisasi di Pesantren

Tentu bukan sebuah upaya untukmendeskriditkan pesantren sebagai sumber dan tempat berkembangnya radikalisme. Daribeberapa penelitian, beberapa lembaga yang mengaku pesantren teridentifikasisebagai tempat berkembang biaknya bibit-bibit radikalisme, yang bahkan mengarahke terorisme. Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M), sebagailembaga yang sejak awal konsen di dunia pesantren merasa terpanggil untuk ikutserta membersihkan nama pesantren, ...
Jumat, 25 November 2011
Hijrah Nabi Muhammad SAW

IlustrasiBeberapaayat al-Qur’an telah turun dan memerintahkan Nabi Muhammad untuk secaraterang-terangan mendakwahkan apa yang telah diterimanya dari Tuhannya.Ajarannya yang hanya mengakui satu Tuhan dan tidak memberi tempat bagi dewa-dewiyang sebelumnya dipuja hampir semua masyarakatnya membuat Nabi Muhammad harusberhadapan dengan mereka.Sebagianorang Quraisy yang berkuasa mulai berkampanye untuk menyingkirkan Muhammad. Diadianggap sebagai ateis ...
Langganan:
Postingan (Atom)